Pelaku pengedar narkoba itu pun mengaku kalau barang haram tersebut dirinya dapatkan melalui sebuah akun media sosial bernama @Learn.
Pria itu tampak membawa kertas berbentuk kotak. Di tengah kertas yang digulung itu terdapat daun berwarna hijau.
Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti namun one pelaku lain melarikan diri dan saat ini masih dalam pencarian.
Anji dalam hal ini menegaskan tidak sama sekali mengenal dan mengetahui secara pribadi siapa penjual ganja itu. Anji juga mengaku tak mengetahui keberadaan penjual ganja yang ia hubungi saat itu.
Dalam industri ialah supaya kita nampak bidang kita ini, ada orang yang boleh ajar kita supaya jadi macam dia juga. Cari orang itu, dan belajar dengan dia.
"Kasus ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya peredaran narkoba, di mana bahkan kelompok usia lanjut pun bisa terlibat dalam bisnis ilegal yang merusak generasi muda," katanya.
"Saat dilakukan introgasi terhadap seru88 yang bersangkutan, ia mengakui bahwa narkotika jenis heroin tersebut ia jemput langsung untuk dibawa ke pekanbaru yang diperintahkan oleh inisial P (DPO)," Ucap Kapolres lagi.
Sebelum menutup pembacaan keterangannya, Anji juga diminta menyampaikan apa yang ingin dibicarakannya. Anji mengaku sangat menyesal menggunakan narkoba.
Para petugas jaga dan perekam online video pun sambil tertawa menanyakan kembali maksud dan tujuan kedatangan pengemudi ojek ke kantor polisi.
Dua orang diantaranya merupakan adik kandung dari tersangka, dan satu orang diantaranya merupakan terduga pembeli barang haram tersebut.
Keterangan gambar, Banyak anak muda mengatakan mereka dipengaruhi apa yang dikonsumsi pada media sosial.
Tak hanya itu, pada saat penggerebekan yang dipimpin langsung Kepala BNNK Batanghari, juga mengamankan tiga orang lainnya yang saat itu berada di rumah tersangka “DY”.
Rokok dan syisya adalah dua hal yang kotor yang menyebabkan banyak penyakit dan berbahaya bagi kesehatan. Keduanya sama sekali tidak memiliki manfaat dari sisi manapun. Dan bahayanya laten bagi kehidupan individu dan masyarakat.
Unggahan yang mengganggunya itu berupa berapa berat badan masing-masing anggota keluarga Kardashian.
كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ “Setiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap khamr haram hukumnya.”